Ilustrasi - Orang-orang menghadiri upacara penghormatan kepada para pembela Ukraina yang gugur, termasuk tentara yang tewas dalam pertempuran dengan pemberontak pro-Rusia di bandara Donetsk hari ini pada tahun 2015, di sebuah peringatan di dekat markas besar Kementerian Pertahanan di Kyiv, Ukraina, Kamis (20/1/2022). (ANTARA FOTO/Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS.)
Ada beberapa hal yang diharapkan akan dihasilkan dari pertemuan-pertemuan dengan para mitra, antara lain pengumuman peluncuran kemitraan strategis komprehensif ASEAN-Amerika Serikat, yang mana saat ini Indonesia menjadi koordinator dialog ASEAN-Amerika Serikat.
"Kemudian announcement kemitraan strategis komprehensif ASEAN-India yang akan memfokuskan kerja sama terkait blue economy, kesehatan, dan implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, serta kerja sama dengan organisasi sub-regional di samudera Hindia," ujar Retno.
Diharapkan pula terdapat kesepakatan melanjutkan kerja sama pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan Amerika Serikat.
Kemudian, Indonesia mengharapkan akan ada joint statement terkait implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dengan Australia yang difokuskan pada implementasi empat prioritas di ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, termasuk keterikatan dengan kawasan Pasifik.
"Kemudian direncanakan juga di dalam pertemuan-pertemuan dari tanggal 10 sampai tanggal 13 November nanti adanya aksesi Ukraina terhadap Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia atau TAC. Akses ini tentunya memiliki makna yang sangat penting," ujarnya.