Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengatakan negara-negara maju harus menyumbang lebih banyak dana dan teknologi untuk menghadapi krisis iklim. Pernyataan itu disampaikan Jokowi pada konferensi iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau COP26 di Glasgow pada Senin (1/11/2021).
Jokowi juga menyinggung kekayaan alam Indonesia yang melimpah sebagai strategi kunci dalam menurunkan emisi karbon. Dia juga menyebut krisis iklim sebagai ancaman besar bagi kemakmuran dan pembangunan global.
“Dengan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia terus berkontribusi dalam menanggulangi perubahan iklim. Kami, negara-negara dengan kawasan hijau yang luas dan potensi penghijauan kembali, serta negara-negara dengan lautan luas yang berpotensi berkontribusi dalam penyerapan karbon, membutuhkan dukungan dan kontribusi dari negara-negara maju,” kata Jokowi, dikutip dari Channel News Asia.