Berdasarkan survei Pew Research, fenomena ini dipengaruhi oleh dua tren demografis. Ada penurunan jumlah orang dewasa yang menikah. Namun, terjadi peningkatan prosentase anak muda yang tinggal bersama kekasih mereka.
Meski begitu, peningkatan tersebut tak sebesar penurunan angka perkawinan. Alhasil, total anak muda yang "tak berpasangan" tetap naik.
Bertambah banyaknya lansia Amerika Serikat juga berpengaruh. Mayoritas warga berusia 55 tahun ke atas menikah atau memiliki pasangan dibandingkan anak-anak muda.
Sementara itu, perceraian diperkirakan tak berkontribusi terhadap meningkatnya jumlah orang tak berpasangan. Menariknya, di antara anak muda yang tak berpasangan, lebih dari separuh adalah pengangguran (51 persen) dibandingkan mereka yang memiliki pekerjaan (38 persen). Angka itu meningkat dalam 10 tahun terakhir.