Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga menghadiri prosesi pemakaman bagi Mayor Jenderal Qassem Soleimani, kepala pasukan elite Quds, dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis yang tewas dalam serangan udara di bandara Baghdad, di Ahvaz, Iran, pada Minggu, 5 Januari 2020. (ANTARA FOTO/Hossein Mersadi/Fars news agency/WANA [West Asia News Agency] via REUTERS)

Teheran, IDN Times - Jumlah pelayat di pemakaman Qassem Soleimani bertambah pada Rabu (8/1). Sebelumnya, kantor berita IRNA melaporkan setidaknya ada 35 orang yang tewas karena berdesakan untuk mengiringi dikuburkannya pimpinan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) tersebut pada Selasa (7/1).

Dilansir dari Al Jazeera, saat ini sekurang-kurangnya ada 56 korban jiwa dari peristiwa tersebut. Sedangkan diperkirakan ada 200 lainnya yang mengalami luka baik berat maupun ringan. Kepala layanan darurat Iran, Pirhossein Koolivand, mengatakan korban luka sudah dirawat di rumah sakit.

1. Puluhan ribu orang tumpah ruah di jalan

Warga menghadiri pemakaman Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani, kepala pasukan elite Quds, dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis, yang tewas dalam serangan udara di bandara Baghdad, di Ahvaz, Iran, Minggu, 5 Januari 2020. (ANTARA FOTO/Hossein Mersadi/Fars news agency/WANA [West Asia News Agency] via REUTERS)

Pemerintah menyebut ada puluhan ribu warga yang memenuhi jalanan kota Kerman, kampung halaman Soleimani tempat ia dimakamkan, untuk mengiringinya sampai ke kuburan. Namun, berdasarkan video yang beredar luas, situasi menjadi tak terkontrol sehingga banyak orang bergeletakkan di jalan dalam keadaan tak sadar.

Sisanya berteriak-teriak meminta pertolongan. Di Teheran, puluhan ribu orang juga memadati sudut-sudut kota saat jenazah Soleimani akan disalatkan. Proses itu sendiri dipimpin oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang ditemani Presiden Hassan Rouhani. 

2. Jenazah Soleimani disemayamkan pada Rabu pagi

Editorial Team

Tonton lebih seru di