Potret Shibuya Crossing di Tokyo, Jepang. (pixabay/uniquedesign52)
Survei lain yang dilakukan kementerian mencatat, jumlah penduduk lansia yang bekerja di Jepang mencapai rekor 9,14 juta jiwa pada 2023. Ini berarti 25,2 persen lansia memiliki pekerjaan. Rasionya adalah 52 persen di antara mereka yang berusia 65-69 tahun.
Jumlah pria lansia yang bekerja menyusut 40 ribu dari tahun sebelumnya, menjadi 5,34 juta. Sementara itu, jumlah perempuan meningkat 50 ribu menjadi 3,8 juta.
Kementerian mengungkapkan bahwa populasi pekerja lansia akan terus bertambah. Sebab, negara itu kekurangan tenaga kerja dan faktor-faktor lainnya.
Berdasarkan industri, para lansia paling banyak bekerja di sektor perdagangan grosir dan bisnis eceran. Lalu, diikuti oleh sektor perawatan kesehatan dan kesejahteraan, serta industri jasa. Jumlah lansia yang bekerja di industri perawatan medis dan keperawatan, naik sekitar 2,4 kali lipat dari 10 tahun sebelumnya menjadi 1,07 juta.