Jakarta, IDN Times - Pemerintah militer Guinea, pada Selasa (29/10/2024), memutuskan membubarkan 53 partai oposisi dan menempatkan dua partai oposisi utama dalam daftar observasi. Namun, belum ada kepastian kapan tanggal pasti pemilu di negara Afrika Barat tersebut.
Setelah kudeta militer pada 2021, Guinea resmi berada di bawah kepemimpinan junta militer hingga saat ini. Selama ini, Guinea berada di bawah kepemimpinan otoriter dan pemilu secara demokrasi terakhir kali diselenggarakan di negara Afrika Barat itu pada 2010 silam.