Jakarta, IDN Times - Junta Myanmar membebaskan 3113 tahanan, termasuk 98 orang asing, untuk menandai Tahun Baru tradisional negara itu pada Senin (17/4/2023). Hal tersebut disampaikan langsung pemerintah militer yang diterbitkan di saluran Telegram pro-militer.
Sebelumnya. Myanmar telah memenjarakan ribuan oposisi dan aktivis pro-demokrasi sejak merebut kekuasaan pada tahun 2021 dan secara brutal menghentikan protes. Junta Myanmar juga telah melakukan serangan di wilayah sipil yang dikecam oleh banyak negara.