Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aung San Suu Kyi berjalan untuk mengambil sumpah di parlemen majelis rendah di Naypyitaw, Myanmar, pada 2 Mei 2012. ANTARA FOTO/REUTERS/Soe Zeya Tun/File Photo/

Jakarta, IDN Times - Komisi pemilihan junta militer Myanmar mengumumkan bahwa per Selasa 28 Maret 2023, Partai Liga Nasional Demokrasi atau NLD, milik Aung San Suu Kyi, dibubarkan.

Pembubaran ini dengan alasan partai Suu Kyi gagal mendaftar ulang di bawah undang-undang pemilihan baru.

“NLD secara otomatis dibatalkan atau dibubarkan sebagai partai politik,” sebut sejumlah media pemerintah Myanmar, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (29/3/2023).

Suu Kyi sendiri digulingkan dari jabatannya oleh junta militer pada kudeta Myanmar Februari 2021 lalu. Hingga saat ini, Suu Kyi masih berada di dalam tahanan. 

1. Pemilu digelar ketika kondisi sudah kondusif

Pengunjuk rasa menggelar aksi protes terhadap kudeta militer di Kota Yangon, Myanmar, Sabtu (6/2/2021). Mereka menuntut pembebasan pemimpin terpilih Myanmar Aung San Suu Kyi. ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/wsj.

Junta Myanmar mengatakan bakal menggelar pemilu usai kondisi di negara tersebut kondusif. Namun, mereka malah memperpanjang situasi darurat per Februari kemarin hingga enam bulan ke depan.

Sedianya, pemilu akan digelar pada Agustus 2023 jika junta benar-benar mengakhiri status kondisi darurat. Sementara itu, dari 90 partai yang ada, hanya 50 partai yang telah mendaftar ulang di bawah aturan baru yang dibuat oleh junta. Yang tidak mendaftar ulang, akan dibubarkan.

2. NLD dinilai sebagai tiang demokrasi Myanmar

Editorial Team

Tonton lebih seru di