Jakarta, IDN Times - Juru bicara junta Myanmar, Zaw Min Tun, menuding adanya ‘intervensi asing’ di balik keputusan ASEAN untuk tidak mengundang Perdana Menteri Myanmar sementara Min Aung Hlaing dalam KTT Asia Tenggara pada 26-28 Oktober 2021.
Zaw Min Tun menyebut ASEAN ditekan oleh Amerika Serikat (AS) dan perwakilan Uni Eropa (UE), dilansir kantor berita ANTARA, sebagaimana dilaporkan BBC.
"Intervensi asing juga bisa dilihat di sini. Sebelumnya, kami mengetahui bahwa beberapa utusan dari beberapa negara bertemu dengan Kementerian Luar Negeri AS dan menerima tekanan dari UE," ujar Zaw Min Tun pada Sabtu (16/10/2021).