Jakarta, IDN Times - Jurnalis terkenal Rusia Elena Milashina, yang diserang oleh para pria bersenjata tak dikenal di Chechnya, telah diterbangkan ke rumah sakit Moskow pada Selasa malam (4/7/2023). Editornya, Dmitry Muratov yang membantu pemindahan tersebut, mengatakan perempuan berusia 45 tahun itu berada dalam kondisi yang sulit.
"Milashina berada di Moskow, di rumah sakit. Kondisinya, sejujurnya, sulit, dia benar-benar dipukuli dengan kejam, dipukuli dengan tongkat. Kondisinya seperti yang Anda kira," kata Muratov pada hari Rabu (5/7/2023) dari DW.
Milashina, jurnalis untuk surat kabar independen Novaya Gazeta, dan pengacara Alexander Nemov dipukuli secara brutal saat mereka sedang dalam perjalanan untuk menghadiri putusan pengadilan di ibu kota Chechnya, Grozny, pada Selasa. Akibat serangan tersebut, keduanya mengalami luka parah
"Kepala Elena Milashina dicukur dan dicat dengan pewarna hijau. Dia ditendang di wajahnya dan pingsan. Beberapa jari patah di kedua tangan," kata Natalia Kurekina, juru bicara kelompok hak asasi Rusia Crew Against Torture.
Sementara itu, Nemov mengalami luka yang dalam di kakinya akibat ditikam, namun kondisinya kini dilaporkan membaik.