Ilustrasi pembangkit listrik tenaga surya. (Sumber: pixabay.com/mrganso)
Selain dari masalah lubang ozon, juga terdapat tiga masalah utama yang dihadapi seperti masalah air dan udara bersih, tenaga surya dan angin, serta spesies langka. Untuk masalah air dan udara bersih, di sebagian besar dunia juga mengeluhkan masalah polusi udara serta menjadikan danau sebagai tempat pembuangan sampah yang tentunya mencemari air di sekitar.
Pada 1970, di AS telah dibuat sebuah undang-undang Clean Air Act of 1970 dan tindak lanjutnya pada tahun 1990 lalu dengan peraturan EP "secara efektif membersihkan udara di sekitar". Undang-undang serupa juga dibuat untuk air pada 1972 lalu.
Menurut profesor ilmu lingkungan dari Syracuse University, Sam Tuttle, menjelaskan hal ini menyebabkan lebih sedikit yang terkena masalah kesehatan, seperti kanker dan asma, serta menyelamatkan jutaan nyawa dan triliunan dolar AS dalam biaya perawatan kesehatan.
Mengenai masalah tenaga surya dan angin, turunnya harga telah mengejutkan para ahli. Dengan demikian, para ahli menilai bahwa bumi ke depannya tidak terlalu bergantung pada batu bara, minyak, dan gas alam yang menyebabkan pemanasan global.
Menurut data dari National Renewale Energy Lab, sekitar 2010 hingga 2020, harga tenaga surya perumahan turun hingga 64 persen dan harga pembangkit listrik tenaga surya skala besar turun 82 persen.
Masalah terakhir yang menjadi sorotan adalah spesies langka. Ada lima spesies yang patut menjadi contoh di mana mampu menyelamatkan mereka dari ancaman kepunahan, yakni spesies elang botak, aligator Amerika, elang peregrine, angsa Kanada, dan paus bungkuk. Jumlah kelima spesies tersebut diketahui sudah sangat banyak, meski di sisi lain dapat menimbulkan masalah bagi spesies lain.
Pihak US Fish and Wildlife Service telah menghapus 96 spesies dari daftar spesies yang terancam punah, di mana 65 diantaranya sudah pulih. Para ahli memuji peraturan dan undang-undang di seluruh dunia dengan membatasi pembunuhan dan perdagangan spesies yang terancam punah serta mencegah kerusakan habitat penting bagi makhluk dan tumbuhan tersebut.