Kehilangan Kaki, Begini Kondisi Pengungsi Rohingya yang Terkena Ranjau

Sejumlah pengungsi Rohingya harus kehilangan kaki mereka karena menginjak ranjau ketika berusaha untuk melarikan diri menuju Bangladesh. Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas penyebaran ranjau tersebut.
Amnesty International menuduh pemerintah Myanmar sebagai pelakunya.
Pada 10 September, Amnesty International mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan otoritas Myanmar yang menyebarkan ranjau di sepanjang jalan yang dilalui Rohingya menuju Bangladesh. "Semua indikasi mengarah ke pasukan keamanan Myanmar yang secara sengaja menargetkan lokasi-lokasi yang dilewati pengungsi Rohingya," kata Tirana Hasan yang merupakan Direktur Cepat Tanggap dari Amnesty International yang berada di Bangladesh. Menurut dia, ini adalah cara kejam dan tak berperasaan.
"Ini membuktikan bahwa masalah ini takkan selesai dengan sendirinya. Pemerintah Myanmar wajib segera mengakhiri praktik kejam ini dan mengizinkan tim penjinak ranjau untuk mengakses area perbatasan mereka," tegasnya.