Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mantan kepala pemerintahan Catalonia, Carles Puigdemont. (Instagram.com/carlespuigdemont)

Jakarta, IDN Times - Mantan pemimpin Catalonia, Carles Puigdemont, yang gagal mewujudkan kemerdekaan Catalonia dari Spanyol pada 2017 telah ditangkap pada Kamis (23/9/2021) di Sardinia, Italia. Penangkapan itu juga dikonfirmasi oleh pengacaranya.

Puigdemont telah melarikan diri dari Spanyol pada 2017. Dia merupakan Presiden Pemerintah ke-130 Catalonia dan merupkan anggota di parlemen Eropa sejak 2019.

1. Puigdemont berkunjung ke Sardinia untuk menghadiri festival cerita rakyat

Mantan kepala pemerintahan Catalonia, Carles Puigdemont. (Instagram.com/carlespuigdemont)

Pengacara Puigdemont, Gonzalo Boye, melalui Twitter menyampaikan penangkapan tersebut dilakukan ketika Puigdemont tiba di Sardinia. Dalam keterangan lebih lanjut, Boye mengatakan mantan pemimpin Catalonia itu ditahan atas surat perintah penangkapan Eropa pada 2019, dilansir dari Associated Press.

Kantor Puigdemont menyampaikan, kedatangan Puigdemont ke Sardinia untuk berkunjung ke kota Alghero, dengan penerbangan dari Brussel, Belgia. Dia akan menghadiri festival cerita rakyat dan akan mempromosikan cerita rakyat Catalan. Kehadirannya di Sardinia telah dikabarkan sejak awal pekan ini dan dilaporkan telah mendapat undangan dari kelompok pro-separatis Sardinia. 

Polisi di bandara Sardinia utara belum memberikan keterangan soal penahanan dan polisi di kota Alghero menyampaikan mereka tidak mengetahui mengenai penahanan tersebut.

Puigdemont pada Jumat (24/9/2021) dilaporkan akan menghadap ke seorang hakim di kota Sassari, yang akan memutuskan apakah dia harus dibebaskan atau diekstradisi.

2. Kekebalannya telah dicabut oleh parlemen Eropa

Editorial Team

Tonton lebih seru di