Jakarta, IDN Times - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dipastikan saat ini berada di Uni Emirat Arab (UAE). Ghani dan keluarganya meninggalkan Kabul pada Minggu (15/8/2021) malam, setelah kelompok Taliban mengambil alih istana presiden di ibu kota Afghanistan.
Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Uni Emirat Arab, pada Rabu (18/8/2021), mengonfirmasi bahwa mereka menyambut Ghani beserta keluarga ke negaranya atas alasan kemanusiaan, seperti dilansir ANTARA dari Reuters.
Kepergian Ghani meninggalkan Afghanistan di tangan Taliban telah menuai banyak kekecewaan. Ketua Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional, Abdullah Abdullah, mengecam keputusan Ghani meninggalkan negeri.
"Mantan Presiden (Ghani) telah meninggalkan Afghanistan. Tuhan akan meminta pertanggungjawabannya,” kata Abdullah melalui video yang diunggah di akun Facebook-nya, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.