Kabur ke Kazakhstan Hindari Wamil, Paspampres Rusia Malah Dideportasi

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kazakhstan, pada Kamis (29/12/2022), mendeportasi seorang agen Badan Pengaman Federal (FSO) bernama Mikhail Zhilin dari negaranya. Ia diketahui melarikan diri ke Kazakhstan untuk menghindari mobilisasi militer.
Pada September lalu, Kazakhstan sudah mengumumkan tidak akan memberikan izin tinggal kepada warga Rusia yang kabur dari mobilisasi militer. Selain itu, warga Rusia yang masuk tanpa paspor hanya diperbolehkan tinggal selama tiga bulan di Kazakhstan.
1. Zhilin melanggar aturan pencari suaka di Kazakhstan
Zhilin ditetapkan bersalah karena melarikan diri dari mobilisasi di Rusia. Tindakannya menyalahi aturan terkait permintaan suaka di negara Asia Tengah tersebut.
"Polisi imigrasi Kazakhstan menyerahkan Zhilin ke penjaga perbatasan. Kemudian, mereka mengatakan bahwa Zhilin akan dideportasi ke Rusia," tutur istri Zhilin, Yekaterina Zhilina, dalam wawancaranya dengan Novaya Gazeta.
Pada 26 September, Zhilin mengajukan suaka politik ke Kazakhstan setelah ditangkap oleh petugas penjaga perbatasan Kazakhstan yang memergokinya masuk secara ilegal. Sebagai pegawai negeri di Rusia, Zhilin dilarang meninggalkan negaranya.