Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
William Hernando Usma Acosta ketika ditangkap di Boston, AS. (twitter.com/KristinaRex)

Jakarta, IDN Times - Seorang buronan asal Kolombia bernama William Hernando Usma Acosta (61) berhasil ditangkap di Belmont, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (13/4/2022). Lelaki itu diketahui sudah melarikan diri dari Kolombia dan hilang dari peredaran selama puluhan tahun. 

Kendati demikian, istri dan anak Acosta di Belmont mengaku tidak memercayai tudingan yang diberikan kepadanya. Sedangkan tetangga sekitar area permukiman sempat terkejut mendengar kabar penangkapan Acosta.

"Saya tidak tahu jika ia tinggal di situ selama ini. Ini adalah kawasan permukiman yang aman. Ini cukup membuat saya takut. Ini adalah salah satu realita, tapi ini merupakan hal yang gila," ungkap salah satu tetangganya, dilansir CBS News

1. Dicurigai setelah mengajukan status kewarganegaraan AS

Penangkapan Usma Acosta ini bermula dari kecurigaan agen FBI soal identitas yang dimilikinya pada Juni 2020 lalu. Hal itu setelah Acosta mengajukan naturalisasi untuk menjadi warga negara Amerika Serikat di Badan Kependudukan dan Imigrasi AS. 

Pasalnya, ketika laki-laki berusia 61 tahun itu mendaftar untuk menjadi warga negara AS, ia diharuskan menyerahkan akta kelahiran dan sidik jari. Begitu sidik jarinya diperiksa, terdapat kecocokan antara dirinya dengan pelaku pembunuhan asal Kolombia. Selain itu, akta kelahirannya juga palsu. 

Kemudian FBI mulai mencari tahu lebih lanjut dan menemukan jika ia bertempat tinggal di Belmont yang masuk wilayah pinggiran Boston, Massachussets. Agen tersebut menemukan bahwa Acosta dikenal dengan nama Carlos Arlberto Rendon. 

2. William Acosta telah bunuh istri dan anaknya pada 1994

Editorial Team

Tonton lebih seru di