Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tentara Ukraina mendengarkan instruksi sambil berlatih menggunakan senjata M141 Bunker Defeat Munition disediakan oleh Amerika Serikat di lapangan latihan di wilayah Lviv, Ukraina, dalam foto yang dirilis pada Jumat (4/2/2022). ANTARA FOTO/Ukrainian Defence Ministry/Handout via REUTERS.

Jakarta, IDN Times – Pemerintah Ukraina pada Selasa (13/9/2022) menyatakan bakal mengambil alih semua wilayahnya kembali, usai berhasil mengalahkan pasukan Rusia di Timur Laut.

Mundurnya pasukan Moskow dari wilayah Timur laut Ukraina menjadi kekalahan terburuk sejak dimulainya perang. Pasukan Ukraina dilaporkan berhasil menguasai kembali puluhan kota.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar, mengatakan pertempuran masih berkecamuk di daerah tersebut. Namun, pasukan Ukraina membuat kemajuan karena operasi berjalan dengan baik.

"Tujuannya adalah untuk membebaskan wilayah Kharkiv dan sekitarnya, semua wilayah yang diduduki oleh Federasi Rusia," katanya, dilansir Channel News Asia.

1. Minta pihak barat mempercepat pengiriman senjata

Volodymyr Zelenskyy, presiden Ukraina (twitter.com/ZelenskyyUa)

Dalam pidatonya pada Senin malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta sekutu barat untuk mempercepat pengiriman senjata.

Di samping itu, ia juga mengklaim bahwa pihaknya berhasil merebut kembali 6 ribu kilometer persegi wilayahnya dari Rusia.

“Sejak awal September, tentara kami telah membebaskan 6 ribu kilometer persegi wilayah Ukraina di timur dan selatan, dan kami bergerak lebih jauh,” kata Zelenskyy, dilansir Al Jazeera.

Sejak invasi pada 24 Februari, Washington dan sekutunya telah menggelontorkan milliaran dollar untuk membantu Kiev dalam perang.

2. AS janjikan senjata HIMARS

Editorial Team

Tonton lebih seru di