Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris, menyatakan akan menghapus persyaratan gelar sarjana untuk pekerjaan federal tertentu jika terpilih sebagai presiden.
Pernyataan ini muncul dalam konteks persaingan ketat antara Harris dan mantan Presiden dari Partai Republik Donald Trump, dalam pemilihan presiden AS yang akan berlangsung pada 5 November 2024.
Harris dan Trump sedang berlomba memberikan janji ekonomi guna menarik minat para pemilih. Sementara Harris berencana untuk memberikan pemotongan pajak bagi kelas menengah, Trump telah mengusulkan pemotongan pajak atas pembayaran lembur. Keduanya juga mendukung penghapusan pajak atas tip.