Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Manet, memimpin upacara penyambutan atas kembalinya puluhan artefak berharga yang diperdagangkan secara ilegal dari para kolektor dan museum di Amerika Serikat (AS) pada Kamis (22/8/2024). Hun mengatakan bahwa 70 patung yang dikembalikan tersebut secara simbolis menyatukan kembali rakyat Kamboja dengan jiwa leluhur mereka.
"Dari tahun 1996 hingga bulan lalu, 1.098 artefak telah dikembalikan ke Kamboja, 571 dari koleksi pribadi, dan 527 dari lembaga dan pemerintah asing," ujarnya, dikutip dari Associated Press.
PM Hun menambahkan, pemerintahnya akan terus berupaya untuk membawa pulang lebih banyak lagi artefak tersebut. Artefak-artefak itu dipamerkan di Istana Perdamaian, pusat pemerintahan negara tersebut.