Kampanye Dibubarkan, Mantan Presiden Madagaskar Terluka

Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Madagaskar, Marc Ravalomanana, terluka setelah disemprot gas air mata oleh aparat kepolisian ketika menggelar kampanye pada Minggu (8/10/2023). Padahal, aksi kampanye digelar secara damai oleh politikus oposisi tersebut.
Pekan lalu, situasi politik di Madagaskar semakin panas setelah kandidat presiden oposisi mendapat semprotan gas air mata. Aparat kepolisian pun berdalih bahwa pembubaran paksa ini dikarenakan aksi tersebut tidak mendapat persetujuan resmi dari pemerintah setempat.
1. Kaki kiri Ravalomanana mengalami luka parah
Insiden pembubaran paksa kampanye oposisi ini mengakibatkan mantan Presiden Ravalomanana mengalami luka di kakinya. Namun, masih belum diketahui secara pasti benda dan tindakan apa yang sebenarnya membuatnya terluka.
"Kaki Ravalomanana sepertinya mengalami cedera kaki yang cukup serius akibat insiden dalam kampanye kemarin," tutur salah satu anggota Partai Tiako I Madagasikara, Julien Andriamorasata, dikutip Reuters.
Dalam unggahan di akun Facebook-nya, terdapat foto luka di kaki kiri Ravalomanana yang cukup parah. Bahkan, darah menetes di sekujur kakinya usai terdampak pengusiran dari aparat keamanan setempat.
Ravalomanana merupakan mantan presiden yang didepak dari jabatannya ketika terjadi kudeta di Madagaskar pada 2009. Pada saat itu, ia pun dikudeta oleh calon petahana saat ini, Andry Rajoelina.