Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Madagaskar, Marc Ravalomanana, terluka setelah disemprot gas air mata oleh aparat kepolisian ketika menggelar kampanye pada Minggu (8/10/2023). Padahal, aksi kampanye digelar secara damai oleh politikus oposisi tersebut.
Pekan lalu, situasi politik di Madagaskar semakin panas setelah kandidat presiden oposisi mendapat semprotan gas air mata. Aparat kepolisian pun berdalih bahwa pembubaran paksa ini dikarenakan aksi tersebut tidak mendapat persetujuan resmi dari pemerintah setempat.