Presiden AS, Donald Trump, dan PM Kanada, Mark Carney. (The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)
Langkah Kanada bergabung dengan SAFE terjadi setelah PM Carney menyatakan niatnya untuk mendiversifikasi kemitraan dagang dan pengadaan negara tersebut. Sebelumnya, Carney pernah menyatakan bahwa lebih dari 70 sen dari setiap dolar belanja modal militer Kanada tidak akan lagi mengalir ke AS.
Pergeseran kebijakan ini dipicu oleh ketegangan hubungan dengan Washington setelah Presiden AS Donald Trump melancarkan perang dagang pada awal tahun ini. Trump bahkan sempat melontarkan saran kontroversial agar Kanada menjadi negara bagian ke-51 AS, yang memicu kemarahan publik Kanada.
Selain faktor AS, dana persenjataan SAFE juga dibentuk di tengah kekhawatiran akan potensi serangan Rusia ke wilayah UE. Blok Eropa kini berupaya mempercepat kesiapan pertahanan mereka agar mampu mandiri menghadapi ancaman eksternal pada 2030.
Menteri Pertahanan Kanada, David McGuinty, menyebut kesepakatan ini sebagai peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi sektor pertahanan. Ia mengibaratkan posisi Kanada saat ini sudah berada di dalam lingkaran inti kerja sama Eropa.
“Kami telah diizinkan untuk melangkah masuk ke dalam tenda, tenda Uni Eropa. Kami telah diperbolehkan untuk berpartisipasi, tidak ada negara non-Eropa lain yang diizinkan seperti ini,” tutur McGuinty, dilansir CBC News.