PM Kanada, Justin Trudeau saat menghadiri konferensi pers. twitter.com/JustinTrudeau/
Tepat pada hari Selasa (13/10) lalu Tiongkok dan Kanada merayakan pembentukan hubungan diplomatik kedua negara yang sudah dibentuk sejak tanggal 13 Oktober 1970. Akan tetapi hubungan bilateral kedua negara yang semakin memburuk akhir-akhir ini justru menjadi ajang penyampaian kritik masing-masing negara.
Melalui Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau memberikan kritikan mengenai coercive diplomatic, mengenai kamp kelompok muslim Uighur di Xinjiang dan tekanan pada masyarakat Hongkong sangat kontraproduktif bagi Tiongkok maupun seluruh dunia, diungkap dalam Aljazeera.
Mengutip dari CBC, PM Kanada, Justin Trudeau juga mengungkapkan apabila,
"Kami akan melanjutkan hubungan dengan Tiongkok demi kepentingan Kanada dan produsen di Kanada. Secara bersamaan, kita akan tetap bersiteguh dengan sekutu kita untuk memastikan pendekatan Tiongkok melalui cara pemaksaan, penahanan dua warga negara Kanada beserta warga negara lain di Tiongkok tidak dianggap sebagai taktik sukses."