Jakarta, IDN Times - Kanada mengumumkan bahwa pihaknya akan mengenakan tarif 100 persen terhadap impor kendaraan listrik buatan China dan juga tarif 25 persen pada impor baja dan aluminium dari negara itu.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, pada Senin (26/8/2024), setelah dorongan dari penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan selama pertemuan Trudeau dengan menteri kabinet pada Minggu.
"Pelaku seperti China telah memilih untuk memberikan keuntungan yang tidak adil bagi diri mereka sendiri di pasar global," kata Trudeau, dikutip dari Associated Press.
Kebijakan terbaru itu mengikuti jejak AS dan Uni Eropa, serta menyamai tarif AS yang dikeluarkan atas apa yang dikatakan pemerintah Barat sebagai subsidi China yang memberikan industrinya keuntungan tidak adil.