Ilustrasi pistol. (Unsplash.com/Maxim Potkin)
Melansir Reuters, larangan pistol ini akan dikecualikan untuk penembak olahraga elit, atlet Olimpiade, dan penjaga keamanan. Orang yang sebelumnya sudah memiliki izin penggunaan pistol akan diizinkan untuk tetap memilikinya.
RUU yang baru diperkenalkan ini dapat mencabut lisensi kepemilikan senjata api dari pemilik yang melakukan pelanggaran kekerasan dalam rumah tangga atau pelecehan kriminal. Kepemilikan juga dapat dicabut, bila pemilik dinilai dapat membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.
Penggunaan magasin dalam senjata laras panjang juga akan diatur. Jika disahkan, maka magasin akan diubah secara permanen yang membuat hanya dapat menampung lima peluru. Penjualan magasin yang lebih besar akan dilarang.
Larangan juga akan diterapkan untuk beberapa mainan yang terlihat seperti senjata asli, seperti senapan airsoft. Menteri Kehakiman, David Lametti, menyampaikan larangan perlu diterapkan mengigat peristiwa pekan lalu, yang membuat polisi Toronto menembak mati seorang lelaki yang membawa pistol pelet, yang terlihat seperti asli.
Tom Stamatakis, yang memimpin Asosiasi Polisi Kanada, menyambut baik beberapa langkah yang diambil pemerintah, terutama terhadap senjata replika yang mirip dengan yang asli.
RUU baru ini akan meningkatkan hukuman maksimum untuk pelanggaran memiliki, memperoleh, dan membuat senjata api secara ilegal, menjadi 14 tahun penjara dari sebelumnya 10 tahun.