Kolonel Stewart Taylor, Kapten AL sekaligus Komandan CTF 150 Colin Matthews, dan Sekretaris pertama bidang Politik dan Hubungan Masyarakat Kedutaan Kanadan Stuart Shaw (IDN Times/Irsan Rufai)
Kunjungan Kapten Matthews merupakan salah satu upaya angkatan bersenjata Kanada untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia sebagai mitra internasional terpercaya yang mempromosikan perdamaian dan stabilitas maritim.
“Saya hadir di sini, tidak hanya merepresentasikan gugus tugas saya, tetapi juga pasukan maritim gabungan di Bahrain yang merupakan kerja sama angkatan laut terbesar di dunia,” ujar Kapten Matthews.
Ia mengaku ingin kondisi perairan yang aman dan stabil untuk Laut Arab dan Samudera Hindia yang mencakup berbagai pelayaran terpadat di dunia.
“Kami melakukan ini (menjaga keamanan) dengan melakukan operasi keamanan maritim yang mengurangi dan menanggulangi organisasi teroris dan kriminal yang menggunakan laut untuk transportasi narkoba, senjata, dan barang terlarang lainnya,” tuturnya.
Kapten Matthews menambahkan, kunjungannya menjadi tahap berharga yang mendalami hubungan antara pihak CMF dan Indonesia.
“Kami (CMF dan Indonesia) sudah berdiskusi secara mendalam terkait kepentingan bersama untuk melawan penyelundupan ilegal di kawasan dengan mempromosikan keamanan untuk pelayaran komersial dan perjalanan maritim yang sah,” ujarnya.
Selebihnya, kata dia, pekerjaan yang dilakukan oleh pihak CTF 150 membutuhkan koordinasi yang dekat dengan negara yang berkontribusi dengan CMF dan mitra regional seperti Indonesia untuk mencapai keberhasilan.