Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kanada menugaskan Hakim Marie-Josee Hogue untuk membuka penyelidikan terbuka tentang dugaan campur tangan China asing dalam pemilu pada 2019 dan 2021.
Langkah itu dilakukan pada Kamis (8/9/2023) atas desakan politisi konservatif di parlemen Kanada. Mereka menganggap pemerintahan Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau telah gagal menanggapi tuduhan itu.
Dalam beberapa bulan terakhir, Ottawa menghadapi kritik terkait laporan media bahwa Beijing diduga telah mengintervensi pemilu yang memenangkan Trudeau. Bahkan, China juga dituduh terlibat dalam intimidasi anggota parlemen Partai Konservatif Kanada.