Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret kompleks Cheong Wa Dae atau Blue House di Seoul, Korea Selatan. (Sumber: laman resmi Pemerintah Metropolitan Seoul/world.seoul.go.kr)
Potret kompleks Cheong Wa Dae atau Blue House di Seoul, Korea Selatan. (Sumber: laman resmi Pemerintah Metropolitan Seoul/world.seoul.go.kr)

Intinya sih...

  • Jumlah pengunjung Cheong Wa Dae meningkat drastis

  • Cheong Wa Dae pernah ditempati oleh 12 mantan presiden Korsel

  • Warga berbondong-bondong berkunjung sebelum ditutup untuk umum

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Setelah tiga tahun beroperasi untuk umum sebagai situs budaya dan sejarah, kantor kepresidenan Cheong Wa Dae atau biasa disebut Blue House di Seoul, Korea Selatan (Korsel) akan ditutup untuk umum mulai Jumat (1/8/2025). Ini dilakukan sebagai persiapan, guna mengembalikan kompleks tersebut ke fungsi formalnya sebagai kantor dan kediaman Presiden Korsel.

Transisi ini terutama akan berfokus pada peningkatan sistem dan fasilitas keamanan. Tanggal pasti kepindahan Presiden Lee Jae Myung belum dikonfirmasi, namun penutupan ini menandai dimulainya pemulihan kantor tersebut sebagai pusat kekuasaan eksekutif.

Sejak dibuka pada Mei 2022, Cheong Wa Dae telah menyambut 8,52 juta pengunjung, yang menjadikannya destinasi wisata populer, dilansir Korea Herald.

1. Terjadi lonjakan pengunjung dalam beberapa bulan terakhir

Jumlah pengunjung ke Cheong Wa Dae melonjak selama dua bulan terakhir, sejak terpilihnya Presiden Lee. Dalam 40 hari setelah pemilihan, jumlah pengunjung meningkat lebih dari 240 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Yayasan Cheong Wa Dae, badan yang didirikan di bawah Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata untuk mengelola kunjungan publik, mengatakan meskipun akses publik penuh tidak lagi memungkinkan, namun beberapa area dapat dibuka kembali untuk akses umum terbatas setelah transisi selesai.

Dikutip dari Korea Times, tidak semua orang bisa masuk ke kompleks tersebut tanpa reservasi online karena akses terbatas. Registrasi di tempat hanya bagi mereka yang memenuhi syarat, seperti lansia yang berusia 65 tahun ke atas, penyandang disabilitas, veteran, dan warga negara asing.

2. Cheong Wa Dae pernah ditempati oleh 12 mantan presiden Korsel

Ilustrasi bendera Korea Selatan. (pexels.com/Mirko Kuzmanovic)

Cheong Wa Dae didirikan pada 1948. Kompleks ikonik ini tidak hanya berfungsi sebagai kantor eksekutif, tapi juga kediaman resmi presiden Korsel selama lebih dari 70 tahun.

Blue House atau Cheong Wa Dae dalam bahasa Korea, dinamai berdasarkan ubin biru yang menutupi bagian atas bangunan utama. Tempat ini terletak di depan gunung Bugaksan.

Kompleks tersebut pernah menampung 12 mantan presiden. Namun, saat Presiden Yoon Suk Yeol menjabat, ia melanggar tradisi selama puluhan tahun dengan memindahkan kantor kepresidenan ke Yongsan, pusat kota Seoul, pada 2022. Sejak itu, Blue House dibuka untuk umum pada 10 Mei 2022 dan menarik banyak pengunjung.

Jumlah pengunjung bulanan turun menjadi rata-rata sekitar 160 ribu tahun lalu. Akan tetapi, setelah pemakzulan Yoon jumlah pengunjung mencapai 260 ribu pada April dan 430 ribu pada Mei.

3. Warga berbondong-bondong berkunjung sebelum ditutup untuk umum

Banyak penduduk lokal dan wisatawan bergegas untuk mengunjungi sekilas kompleks bersejarah itu sebagai kesempatan terakhir mereka untuk masuk sebelum penutupan.

"Saya dengar tempat ini kemungkinan akan segera tutup. Jadi saya ingin datang setidaknya sekali sebelum itu terjadi," ujar An Hyun, seorang pekerja kantoran di Wonju di Provinsi Gangwon yang mengunjungi Blue House minggu ini, dikutip dari Reuters.

Pengunjung lainnya, Jin Kyung-soo, seorang guru SMA, juga telah membuat reservasi untuk berkunjung setelah mendengar bahwa pemerintahan baru berencana untuk pindah lagi.

"Saya mengantre sekitar satu jam, tapi sungguh seru dan menyenangkan. Saya melihat sekeliling dengan penuh harap akan apa yang dilakukan pemerintahan Lee Jae Myung ke depannya," ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team