Ilustrasi kapal karam (Unsplash/Mike Wilson)
Kapal perang seberat 5.800 ton tersebut diluncurkan di St. Petersburg pada Agustus 1883. Sebelumnya, kapal ini beroperasi di Laut Tengah dan setelah itu dikerahkan untuk Skuadron Kedua Pasifik Kekaisaran Rusia setelah sebagian besar pasukan Angkatan Laut Rusia Timur dihancurkan Jepang pada 1904.
Skuadron itu mendapat cegatan dari Jepang pada Mei 1905 dan dihancurkan dalam Pertempuran Tsushima. Kapal Dmitrii Donskoi yang bertugas melindungi kapal-kapal pengangkut dari belakang berhasil menghindar dari serangan, namun sebelum sampai di Pelabuhan Vladivostok, Rusia, kapal perang Jepang kembali mencegat.
Akibatnya, 60 awak kapal tewas dan 120 lainnya terluka. Sang Kapten kapal, Ivan Lebedev, kemudian memerintahkan agar kapal berlabuh di Pulau Ulleungdo dan memerintahkan pasukannya ke darat.
Keesokan paginya, kapal tersebut diputuskan untuk ditenggelamkan. Awak yang tersisa ditahan oleh pihak Jepang, sementara Kapten Lebedev diketahui meninggal karena terluka parah.