Ilustrasi ombak (unsplash.com/Silas Baisch)
Dilansir Associated Press, beberapa kapal dan pesawat dari penjaga pantai Korsel dan Jepang, serta dua kapal kargo komersial masih mencari delapan orang yang hilang. Namun, operasi penyelamatan itu tertunda imbas angin kencang dan ombak yang tinggi.
Pihak penjaga pantai Jepang mengatakan setidaknya 13 orang berhasil diselamatkan. Adapun lima korban dinyatakan masih hidup. Mereka yang selamat merupakan warga negara China.
Diketahui kapal Jin Tian dengan bobot 6.551 ton, dilaporkan tenggelam sekitar tiga setengah jam setelah mengirim panggilan darurat sekitar 23.15 waktu setempat. Insiden itu terjadi di zona ekonomi eksklusif Jepang, kata juru bicara penjaga pantai Jepang Shinya Kitahara, dikutip Reuters.
Dilansir Associated Press, kapal milik Hong Kong itu tenggelam sekitar 160 kilometer dari barat daya pulau Nagasaki di Jepang, dan sekitar 150 kilometer dari selatan Jeju di Korsel.
Pejabat dari penjaga pantai pulau Jeju mengatakan, kapten Jin Tian sempat berkomunikasi dengan penjaga pantai sekitar pukul 02.41 pagi. Kapten itu mengatakan bahwa awaknya kapal akan meninggalkan kapal, beberapa menit sebelum tenggelam.
Diketahui enam orang berhasil diselamatkan kapal penjaga pantai Korsel, sementara lima lainnya oleh kapal kargo. Kemudian, pesawat Jepang menjemput tiga orang, kata penjaga pantai Jeju.
Menurut laporan pejabat Korsel dan Jepang, 14 orang dari kapal Jin Tian merupakan warga negara China dan delapan warga Myanmar. Dari situs web transportasi laut, kapal kargo itu berangkat dari pelabuhan Klang di Malaysia dan menuju pelabuhan Incheon di Korsel.