Jakarta, IDN Times – Sebuah kapal yang mengangkut puluhan migran dan pengungsi terbalik di lepas pantai selatan Lampedusa, Italia, pada Rabu (13/8/2025), menewaskan sedikitnya 20 orang. Menurut United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan media lokal, kapal itu membawa sekitar 97 penumpang saat berlayar dari Libya dan terbalik sekitar 14 mil di barat daya Lampedusa.
Juru bicara UNHCR, Filippo Ungaro, mengungkapkan duka mendalam atas insiden tersebut. UNHCR bersama pihak berwenang setempat kini fokus membantu korban selamat.
“Kesedihan mendalam atas kecelakaan kapal terbaru di lepas pantai Lampedusa, di mana UNHCR kini membantu para penyintas. Tampaknya 20 jenazah ditemukan dan sebanyak itu pula yang hilang,” ujarnya, dikutip dari The Guardian.
Tim penyelamat berhasil mengevakuasi 60 orang yang terdiri dari 56 pria dan 4 perempuan, lalu membawa mereka ke pusat penampungan di Lampedusa. Palang Merah Italia menyebut mayoritas penyintas berada dalam kondisi cukup baik, namun empat orang harus dirawat di rumah sakit. Save the Children Italia melaporkan seorang bayi perempuan berusia satu setengah tahun termasuk di antara yang hilang.