Jakarta, IDN Times - Kapal imigran yang membawa kaum muslim minoritas Rohingya dari Myanmar terbalik di Teluk Benggala akibat cuaca buruk. Setidaknya 17 orang dinyatakan tewas dan 30 orang lainnya hilang, kata petugas penyelamat pada hari Kamis (10/8/2023).
Kapal mulai meninggalkan kota Buthidaung yang berada di negara bagian barat Rakhine pada akhir pekan lalu. Kapal tersebut diperkirakan membawa sekitar 55 orang.
“Kami menemukan mayat mulai dari 7 Agustus,” kata ketua Shwe Yaung Metta Foundation, Min Htal Wah, sebuah organisasi penyelamat yang berbasis di negara bagian Rakhine pesisir Myanmar.
“Dalam tiga hari, kami menemukan 17 mayat. Kami menemukan beberapa orang masih hidup,” katanya, seraya menambahkan bahwa 10 wanita termasuk di antara yang tewas, dikutip Al Jazeera.