Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pantai Hyeobjae terkenal dengan pasir putihnya yang lembut dan air lautnya yang jernih berwarna biru kehijauan. (IDN Times/Fauzan)

Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, membenarkan ada dua Anak Buah Kapal berkewarganegaraan Indonesia yang hilang akibat tenggelamnya kapal Geumseongsusan 135 di perairan Jeju, Korea Selatan (Korsel).

Kapal penangkap ikan sarden dengan berat 129 ton ini berawakkan 27 ABK yang terdiri dari 16 WN Korea dan 11 WN Indonesia.

“Dua ABK WNI yang belum ditemukan ini berinsial YM dan SJU,” kata Judha, dalam pesan singkatnya, Jumat (8/11/2024).

1. Sebanyak 9 ABK WNI selamat

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Judha menyatakan bahwa KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan berbagai pihak di Korsel antara lain Korean Coast Guard, Kemlu Korsel serta Kementerian Kelautan dan Perikanan, bahkan ke Jeju Disaster and Safety. KBRI juga segera menghubungi perusahaan dan agen kapal tersebut.

“Laporan awal KCG menyebutkan kapal tenggelam pada saat melakukan pemindahan hasil tangkapan ikan ke kapal transport. Ketika kejadian seluruh awak kapal sedang bekerja di atas geladak kapal,” ucap Judha.

2. Dua ABK Korea meninggal

Editorial Team

Tonton lebih seru di