Militer Meksiko yang tiba di Aguililla, Michoacan. (twitter.com/HrPelotonmx)
Sejak awal Februari, pasukan CJNG sudah meninggalkan Aguililla setelah wilayah itu dikepung oleh militer Meksiko. Setelah itu, militer, Guardia Nacional, dan Kepolisian Michoacan sudah mengambil alih kembali area tersebut untuk mengembalikan dan meningkatkan keamanan.
Penduduk setempat mengaku berterima kasih atas kedatangan militer ke Aguililla yang mampu meningkatkan keamanan dan warga dapat kembali ke rumahnya ataupun kembali bertani. Namun, warga khawatir jika nanti setelah tentara pergi, kondisi keamanan di Aguililla akan kembali terancam, dilaporkan Mexico News Daily.
Di sisi lain, Naranjo de Chila yang ada di Aguililla merupakan tempat kelahiran dari pemimpin CJNG, Nemesio Oseguera Cervantes alias El Mencho. Desa itu sudah dikuasai oleh pasukan CJNG selama dua tahun lamanya dan mengakibatkan ratusan warga mengungsi.
Naranja de Chila diketahui dihuni lebih dari 500 warga, tetapi penduduk desa itu diperkirakan hanya berjumlah kurang dari 200 jiwa. Hal ini lantaran adanya eksodus massal penduduk untuk meminta bantuan kemanusian dan kemungkinan suaka ke Amerika Serikat, dilansir dari DW.