Jakarta, IDN Times - Di saat beberapa negara sudah mulai melakukan pelonggaran pembatasan pergerakan manusia, pandemik COVID-19 belum usai. Rusia kini menjadi sorotan karena peningkatan kasus positif COVID-19 pada (6/6) mencapai lebih dari 8.000, tepatnya 8.855 kasus.
Sedangkan, berdasarkan laman Worldometers, tercatat 6.861.716 orang di seluruh dunia telah terpapar COVID-19. Sementara, angka kematian di seluruh dunia akibat COVID-19 nyaris menembus 400 ribu.
Amerika Serikat masih menjadi episentrum COVID-19 dengan jumlah kematian 111.398. Kasus positif COVID-19 di Negeri Paman Sam diprediksi terus bertambah karena aksi unjuk rasa menuntut keadilan bagi George Floyd belum mereda.
Lalu, bagaimana dengan perkembangan di negara lain?