Tunis, IDN Times – Pemerintah Tunisia memutuskan untuk melakukan lockdown sebagai langkah mengurangi jumlah penyebaran COVID-19 di negara itu. Lockdown akan diberlakukan mulai besok, Kamis (14/1).
Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Fouzi Mehdi pada hari Selasa (12/1), “Situasinya kini sangat kritis dan proses vaksinasi tidak akan dilakukan sebelum Februari,” kata Menkes Mehdi, seperti yang dilansir dari Reuters. Peningkatan kasus COVID-19 di Tunisia telah membawa kekhawatiran akan keterbatasan daya tampung rumah sakit sehingga pemerintah Tunisia memutuskan untuk memperketat aturan.
Penerapan lockdown pada hari Kamis sendiri, bertepatan dengan hari libur nasional peringatan revolusi Tunisia satu dekade lalu. Saat gelombang revolusi Arab Spring bergejolak di negara itu, yang menandai berakhirnya rezim otoriter Presiden Zine El Abidine Ben Ali.