Jakarta, IDN Times - Pemerintah Latvia pada Senin (18/10/2021) mengumumkan apabila negaranya akan kembali menerapkan lockdown. Hal ini dilakukan menyusul kenaikan kasus COVID-19 dan semakin memburuknya situasi lantaran rendahnya angka vaksinasi warga di negara Baltik itu.
Belakangan ini diketahui Latvia menjadi negara kedua dengan tingkat penularan COVID-19 terbesar di Uni Eropa. Bahkan negara Baltik itu termasuk salah satu negara dengan rata-rata vaksinasi di bawah standar UE, di mana vaksinasinya baru mencapai 54 persen.
Latvia yang memiliki penduduk lebih dari 1,9 juta jiwa itu telah mencatatkan sebanyak 187 ribu kasus COVID-19. Hingga kini sudah ada sekitar 2.897 warganya yang meninggal dunia akibat terserang virus COVID-19, dilansir dari RT.