Melansir dari CNN, kebijakan penguncian wilayah ini dilakukan untuk memperketat peraturan dan mengurangi jumlah kasus infeksi COVID-19. Diketahui bahwa tingginya penularan belakangan ini sebabkan hampir kolapsnya rumah sakit.
Bahkan diketahui sejumlah tempat tidur ICU di sudah hampir seluruhnya terpakai untuk pasien COVID-19. Menurut pejabat di Ombudsman Peru, Alicia Abanto mengatakan apabila,
"Sekitar 1829 dari 1.931 tempat tidur ICU di seluruh penjuru Peru sudah terpakai. Maka hanya tersisa 102 tempat tidur di seluruh negeri dan ini menunjukkan tidak cukup bagi negara dengan 25 wilayah"
"Beberapa wilayah bahkan sudah tidak memiliki tempat tidur ICU lagi, sedangkan sekitar 16 wilayah hanya punya kurang dari tiga tempat tidur yang tersisa. Wilayah tersebut yang mampu menampung satu juta orang"
Sedangkan Presiden Sagasti sudah menginstruksikan untuk menambah sebanyak 350 tempat tidur ICU dalam dua minggu kedepan.