Washington DC, IDN TIMES - Sebelum berangkat menuju KTT G-7 yang akan dilangsungkan di Charlevoix, Kanada, Presiden Amerika Serikat membuat sebuah pernyataan yang menarik perhatian publik.
Yaitu memberikan pengampunan kepada petinju legendaris, Muhammad Ali yang didakwa tahun 1967 karena menolak menjalani wajib militer di Vietnam.
"Saya memikirkan Muhammad Ali. Saya memikirkannya dengan sangat serius dan orang-orang lainnya. Dan orang-orang yang dihukum dengan tidak adil," demikian tegas Donald Trump ketika berbicara kepada jurnalis di Gedung Putih sebelum berangkat menuju KTT G-7, demikian dilansir dari CNN.