Wisconsin, IDN Times - Penembakan Jacob Blake yang terjadi di hari Minggu (23/08) kemarin, berhasil membuat Amerika Serikat kembali jatuh ke dalam lubang aksi kekerasan polisi yang terus terjadi. Blake yang ditembak sebanyak tujuh kali di Kota Kenosha oleh seorang polisi dari Kepolisian Wisconsin, menunjukkan bahwa hanya sedikit orang yang dapat belajar dari masa lalu.
Insiden yang terjadi di Wisconsin memaksa Masyarakat Wisconsin anti kekerasan polisi dan rasisme turun ke jalan untuk memprotes kebijakan kepolisian mereka. Kekerasan Polisi AS yang dilakukan terus-menerus kepada Orang Kulit Hitam, hal ini menyebabkan terjadinya Penembakan Wisconsin yang diakibatkan oleh milisi remaja berkulit putih dan Klub Milwaukee Bucks yang memboikot Liga NBA sebagai bentuk protes keras, dilansir dari CNN.