Jakarta, IDN Times – Israel mengonfirmasi kasus COVID-19 pertama untuk varian Delta baru AY4.2 pada Selasa (19/10/2021). Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Israel, varian ini berasal dari Eropa.
Virus itu ditemukan di dalam tubuh seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, yang menjalani tes COVID-19 di Bandara Internasional Ben Gurion, luar Tel Aviv, sekembalinya dari Moldova. Dilansir Xinhua, otoritas kesehatan saat ini sedang menjalani penyelidikan epidemiologis mengenai varian tersebut.