Jakarta, IDN Times- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa Kazakhstan akan bergabung Abraham Accords, perjanjian normalisasi hubungan dengan Israel. Negara Asia Tengah ini menjadi yang pertama bergabung dalam kesepakatan itu selama masa jabatan kedua Trump.
Trump mengaku telah mengadakan panggilan telepon antara dirinya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev. Upacara penandatanganan untuk memformalkan perjanjian penting ini akan segera dilaksanakan.
“Ini adalah langkah maju yang besar dalam membangun jembatan di seluruh dunia. Hari ini, lebih banyak negara yang berbaris untuk merangkul perdamaian dan kemakmuran melalui Abraham Accords saya,” ujar Trump, dilansir CNN pada Jumat (7/11/2025).
