Indonesian-Hellenic Business Forum (IHBF) di Athena. (dok. KBRI Athena)
Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi RI Ayodhia Kalake yang turut hadir, menyatakan bahwa perekonomian Indonesia telah tumbuh positif hingga 5,31 persen pada 2022.
Tercatat pula kenaikan nilai FDI di Indonesia sebesar 47 persen di periode yang sama. Pada kesempatan tersebut, Ayodhia turut mengundang para mitra bisnis Yunani untuk berinvestasi di Indonesia melalui kerja sama Public-Private-Partnership (PPP) dengan sejumlah insentif, diantaranya tax holiday, tax allowance, VAT exemption, hingga release of import duty, serta menawarkan Strategic Integrated Port Network Projects, Indonesian Sea Tolls, hingga Special Economic Zone (SEZ).
Mewakili Dewan Pengawas INA atau Indonesia Investment Authority, Darwin Cyril Noerhadi memberikan pemetaan rinci terkait sektor prioritas investasi di Indonesia, diantaranya sektor infrastruktur dan logistik (jalan tol, pelabuhan, bandara, cold storage, warehouses), green energy & transformation (waste management, geothermal, energy transition, hingga green fund), digitalization, layanan kesehatan, properti dan pariwisata, layanan finansial, pertanian, pertambangan, konstruksi, hingga elektronik.