Jakarta, IDN Times - KBRI Paris telah berkoordinasi dengan kepolisian kota Nanterre serta simpul-simpul masyarakat Indonesia terkait kerusuhan yang terjadi di pinggiran Paris, Prancis, beberapa hari terakhir.
“Dipastikan hingga kini tidak terdapat Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak atau terlibat kerusuhan tesebut,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam keterangannya, Sabtu (1/7/2023).
Kerusuhan pecah di pinggiran kota Paris akibat polisi menembak satu remaja berusia 17 tahun bernama Nahel M. Dia ditembak dari jarak dekat oleh polisi.
Awalnya, Nahel diduga melanggar peraturan lalu lintas di Nanterre pada Selasa (27/6/2023) lalu. Dua polisi dilaporkan berusaha menghentikan kendaraan Nahel dan salah satu dari mereka mengarahkan senjata.
Polisi tersebut lantas menembak Nahel dari jarak dekat saat ia mencoba pergi. Kondisi ini membuat publik Prancis marah karena aksi sembrono dari polisi tersebut.