Ilustrasi - Orang-orang menghadiri upacara penghormatan kepada para pembela Ukraina yang gugur, termasuk tentara yang tewas dalam pertempuran dengan pemberontak pro-Rusia di bandara Donetsk hari ini pada tahun 2015, di sebuah peringatan di dekat markas besar Kementerian Pertahanan di Kyiv, Ukraina, Kamis (20/1/2022). (ANTARA FOTO/Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS.)
Selain topik bilateral antara kedua negara, Retno juga menyoroti isu perang Rusia dan Ukraina yang tak kunjung selesai.
Retno menegaskan bahwa dampak perang ini, salah satunya adalah ketahanan pangan di mana sangat dirasakan oleh negara berkembang. Isu ketahanan pangan ini juga akan menjadi perhatian Indonesia di Presidensi G20.
“Kita juga membahas berbagai isu kawasan dan global, terutama atau termasuk pembahasan mengenai dampak konflik di Ukraina terhadap kemanusiaan dan ekonomi yang sangat besar, termasuk terkait ketahanan pangan,” tutur dia.
Retno mendorong agar ada solusi segera untuk konflik Rusia dan Ukraina, khususnya untuk mengatasi krisis pangan dan energi secara global, antara lain memulihkan suplai global produk makanan dan pupuk dari Rusia dan Ukraina.
“Saya juga kembali tekankan pentingnya semua negara menciptakan situasi yang kondusif, agar resolusi damai dapat terus dikedepankan,” pungkas Retno.