Jakarta, IDN Times – Kebakaran hebat melanda kawasan pesisir Saganoseki di Prefektur Oita, Jepang, pada Selasa (18/11/2025) malam. Lokasi ini berada tepat di area yang berdekatan dengan pelabuhan nelayan.
Api yang muncul di wilayah berbukit di selatan pulau Kyushu itu langsung membesar karena terpaan angin kuat, sehingga merembet ke deretan rumah warga, lereng hutan, hingga mencapai sebuah pulau tak berpenghuni lebih dari satu kilometer dari tepi pantai. Situasi langsung kacau sejak menit pertama karena kobaran tak dapat dibendung.
Hingga Rabu (19/11/2025), sedikitnya 170 rumah dan bangunan terbakar dengan total area terdampak mencapai 48.900 meter persegi. Insiden ini menjadi kebakaran perkotaan terbesar di Jepang dalam 48 tahun terakhir sejak kejadian di Sakata pada 1976, dengan catatan bukan akibat gempa bumi. Upaya pemadaman baru berhasil menjinakkan api setelah hampir satu hari penuh, dilansir dari SCMP.
