Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Konferensi pers pengungkapan praktik budidaya tanaman ganja di Kabupaten Pringsewu. (Dok. Polres Pringsewu).
Konferensi pers pengungkapan praktik budidaya tanaman ganja di Kabupaten Pringsewu. (Dok. Polres Pringsewu).

Intinya sih...

  • Kebun ganja terbakar di Thailand, warga sekitar tertawa karena asap campuran ganja yang terbakar
  • Penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, petugas memadamkan api dengan truk air dalam waktu lebih dari 30 menit
  • Asap menyebabkan warga merasa pusing dan sakit kepala, pengawas fasilitas menyatakan bisnis tersebut telah memperoleh izin resmi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kebun ganja terbakar di Thailand. Tapi kebakaran kebun ganja itu malah membuat sebagian warga yang tinggal di sekitarnya tertawa tanpa henti.

Dikutip dari media Thailand Matichon, Rabu (19/2/2025), diketahui bahwa sumber api terletak di lantai dua gedung komersial empat lantai, tempat tanaman ganja ditanam.

1. Penyebab kebakaran kebun ganja karena korsleting listrik

ilustrasi kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut media tersebut, penyebab kebakaran kebun ganja di Thailand adalah korsleting listrik. Warga setempat sangat marah dengan insiden itu.

Meskipun petugas pemadam kebakaran segera memadamkan api dengan truk air untuk memadamkan api, asap tebal terus menjadi tantangan. Laporan itu lebih lanjut menyatakan bahwa kebakaran itu membutuhkan waktu lebih dari 30 menit untuk dipadamkan.

2. Warga terbahak-bahak usai hirup asap kebakaran kebun ganja

Ilustrasi pohon ganja. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Asap yang dihasilkan, campuran kuat dari kebun ganja yang terbakar, telah menyebar ke seluruh daerah sekitar yang mengakibatkan warga tertawa terbahak-bahak. Meskipun tidak ada yang mengalami cedera, penduduk setempat dan wisatawan yang menghirup asap dilaporkan merasa pusing dan mengalami sakit kepala.

Yang lainnya juga dilaporkan menunjukkan perilaku aneh seperti tertawa terbahak-bahak atau mata merah.

3. Sudah dapat izin budidaya ganja

bendera Thailand (unsplash.com/Dave Kim)

Seorang pengawas fasilitas yang diidentifikasi sebagai Kanchana mengatakan kepada media Thailand bahwa bisnis tersebut telah memperoleh izin yang sesuai untuk budidaya ganja.

Ia lebih lanjut mengatakan kebakaran tersebut mungkin bermula dari korsleting listrik yang melibatkan panel penerangan untuk tanaman tersebut, yang kemudian menyebar.

Sebelumnya, Polisi Pariwisata dan polisi Pattaya pekan lalu menangkap seorang warga Irlandia setelah membobol toko ganja di Pattaya. Pria berusia 23 tahun itu diduga memecahkan jendela untuk mengakses produk ganja, yang kemudian dikonsumsinya hingga pingsan.

Editorial Team