Jakarta, IDN Times - Kebakaran besar melanda sebuah pusat perbelanjaan baru di Kut, Irak bagian timur. Insiden itu menewaskan sedikitnya 63 orang dan melukai puluhan lainnya. Kebakaran tragis ini terjadi pada Rabu malam (16/7/2025) di Corniche Hypermarket Mall, hanya beberapa hari setelah dibuka untuk umum.
Peristiwa ini menjadi viral di media sosial. Dalam video yang beredar di media sosial, orang-orang, termasuk anak-anak, berdiri di atap mal dan berteriak minta tolong saat peristiwa terjadi. Menurut pernyataan resmi Kementerian Dalam Negeri Irak, kebakaran tragis ini merenggut nyawa 63 warga sipil yang sebagian besar meninggal karena sesak napas di kamar mandi.
Terdapat 14 jenazah yang hangus terbakar dan belum dapat diidentifikasi. Sementara itu, kantor berita resmi INA melaporkan, jumlah korban tewas meningkat menjadi 63 dan yang luka mencapai 40 orang.
Banyak jenazah dibawa ke rumah sakit utama provinsi, sementara keluarga korban berkumpul dengan cemas. Mereka menanti kabar dari anggota keluarganya yang hilang. Beberapa orang tampak menangis histeris dan tak kuasa menahan kesedihan.
Ali Kadhim (51), salah satu warga Kut, masih mencari kerabatnya yang hilang. Sepupunya, bersama istri dan tiga anak mereka, masih belum ditemukan.
"Kami tidak tahu apa yang terjadi pada mereka,” katanya, dilansir dari France24, Kamis (17/7/2025).
Seorang dokter berusia 50-an bernama Nasir al-Quraishi kehilangan lima anggota keluarganya dalam kebakaran tersebut.
"Musibah besar menimpa kami. Kami pergi ke mall hanya untuk makan malam dan menghindari pemadaman listrik di rumah. AC meledak di lantai dua dan tiba-tiba api menyebar, kami tidak bisa melarikan diri," ujar Nasir.