Mendagri Bolivia, Eduardo del Castillo saat berkunjung ke Santa Cruz. (twitter.com/EDelCastilloDC)
Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri Bolivia, Eduardo Del Castillo menegaskan jika pemerintahannya di bawah Presiden Luis Arce telah memusnahkan lebih dari 6.000 hektare ladang pertanian koka ilegal. Selain itu, berhasil meringkus sejumlah organisasi kriminal yang mencari keuntungan dari perdagangan narkoba.
"Kami menolak laporan tersebut karena ini hanya diungkapkan secara unlilateral. Kami memiliki strategi, kami memiliki perencanaan, kami memiliki misi yang berguna dalam melawan aksi perdagangan narkoba" ujar Castillo.
Menteri berusia 32 tahun itu juga menambahkan Amerika Serikat tidak melangsungkan investigasi secara langsung ke negaranya. Sedangkan, organisasi multilateral yang berfokus melawan penyelundupan narkoba biasanya melakukan investigasi secara langsung, dilaporkan dari The Rio Times.
Dilansir dari France24, Bolivia dan Amerika Serikat selama ini memiliki hubungan yang renggang. Hal ini setelah Presiden Evo Morales mengusir duta besar AS di negaranya pada tahun 2008, atas tudingan mendukung pihak sayap kanan. Bahkan Morales ikut memecat agen DEA beserta representatif agensi kooperasi USAID di negaranya.