Meksiko, IDN Times - Meksiko menghadapi krisis bahan bakar setelah Presiden Andrés Manuel López Obrador atau Amlo yang baru menjabat mulai 1 Desember 2018, memberi kebijakan untuk menutup pipa saluran bahan bakar di seluruh negara untuk menangkal pencurian minyak oleh geng-geng kriminal di negara tersebut. Akibat dari kebijakan ini, BBM hanya dikirim melalui jalur darat menggunakan truk yang dikawal oleh pasukan bersenjata yang menyebabkan keterlambatan pasokan minyak di beberapa daerah.
Selain itu terlihat banyak pom bensin yang tutup dan antrian panjang untuk mendapatkan BBM di beberapa negara bagian. Pencurian tersebut merugikan Meksiko hingga miliaran dolar, di mana pada tahun lalu 60 milliar peso atau $3.14 miliar telah dicuri.