Jakarta, IDN Times - Paus Franciskus telah mengutuk pembakaran Al Qur'an pada pekan lalu di Swedia. Dia mengatakan dia merasa marah dan jijik melihat kitab suci umat Islam itu dinodai.
Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Senin (3/7/2023), dengan surat kabar Uni Emirat Arab Al Ittihad, Paus mengatakan semua kitab suci harus dihormati. Hal itu merupakan bagian untuk menghormati mereka yang mempercayainya.